Getaran MP Di Kopassus ( Kisah Nyata )

Mas Panut  anggota MP dari kesatuan Kopasus, membagi pengalaman menariknya menjelang peringatan HUT Merpati Putih yg ke-49 Tahun 2012 di MP Nursery Cipayung, Jakarta Timur.

GETARAN MP DI KOPASSUS
Foto by Mas Hemi
Beberapa tahun yg lalu berhembus isu di Kopasus bahwa ilmu Getaran Merpati Putih adalah HOAX alias Bohong alias Tipu-Tipu. Tidak tanggung-tanggung, isu itu dihembuskan oleh atasannya sendiri. Mendengar isu tersebut, Komandan Jendral Kopasus saat itu (Bp Prabowo Subianto) memanggil semua anggota Kopasus yg dilatih MP untuk dimintai pertanggungjawaban. Turut dipanggil juga mas Toto Suwardoyo (senior MP yg juga melatih Kopasus). Dikumpulkanlah 15 orang anggota yg berlatih MP. Anggota pertama ditanya, karena jawabannya dianggap tidak meyakinkan maka langsung dihajar & tersungkur. Demikian juga anggota kedua, & ketiga. Dengan tidak menunggu lama & karena ingin mempertahankan kehormatan MP di Kopasus, mas Panut yg berada di urutan ke-13 berkata lantang kalau dia akan mempertahankan kehormatan MP dengan ilmu getarannya.

Setelah itu, mas Panut ditutup matanya oleh danjen Kopasus dengan lakban hitam. Tidak tanggung-tanggung sampe lima gulung lakban. Semua muka, hidung, mulut, hingga seperti mumi. Diberikan oksigen untuk bernafas hanya pada lubang kecil dimulut yg dilobangi dengan sangkur. Setelah itu ditambah lagi dengan diikat matanya menggunakan syal, lalu dililit lagi dengan lakban hitam.

Saat selesai, masih ditambahi dengan tubuhnya dihajar, ditendang, hingga lima menitan. Setelah selesai, lalu dibawa ke rumah dinas Kopasus yg cukup besar yg lampunya dimatikan. Gelap total. Dikepalanya ditodong senjata yg sudah terkokang dengan ancaman kalau kamu tidak bisa menunjukkan kebenaran ilmu Getaran MP seperti yg dituduhkan maka kamu akan habis malam ini juga. Tidak ada kompromi.

Yang harus dilakukan mas Panut adalah mencari sebuah benda yg oleh DanJen Kopasus disembunyikan di dalam rumah di suatu tempat yg entah berantah.

Akhirnya, benda yg dimaksud diketemukan. Benda tsb ditempelkan dilangit-langit kamar yg cukup tinggi & dilakban hitam juga. Saat mas Panut berusaha mengambil dengan menyiapkan kursi kecil, dibentak oleh DanJen Kopasus. Tidak usah diambil, cukup kamu katakan saja itu apa. Dijawab kalau itu sebuah kertas kecil. Ditanya dengan lantang oleh DanJen, coba kamu baca apa yg saya tulis disitu! Dijawab oleh mas Panut dengan mantap "siap... BALADIKA!".

Dan setelah selesai, atasan mas Panut yg menghembuskan isu kalau getaran itu hoax langsung dipanggil saat itu juga & dihajar habis-habisan di depan anak buahnya sendiri. Dikatakan lantang oleh DanJen Kopasus, "Kamu ini yg bohong! Getaran MP itu yg benar!". Dan dihajar lagi habis-habisan.

Berkat usahanya yg gigih dalam mempertahankan kehormatan Merpati Putih di Kopasus saat itu, mas Panut dihadiahi kenaikan tingkat kehormatan oleh Guru Besar Mas Poeng dari Khusus 1 menjadi Khusus 2.

Menurut mas Panut, roh beladiri Kopasus adalah Merpati Putih meskipun ada beladiri lain yg masuk silih berganti. Selain sejak tahun 1975 MP diajarkan kepada Kopasus sebagai skill pelengkap kemampuan istimewa individu pasukan, juga karena setiap kali ada demonstrasi beladiri, SELALU SAJA peragaan Merpati Putih yg menimbulkan decak kagum militer luar negeri.

Comments